B. Indonesia

Pertanyaan

Bagaimana karakteristik kata yang layak digunakan dalam karya ilmiah

1 Jawaban

  • A. Aspek-aspek untuk menentukan karakteristik Karya Ilmiah

        Karakteristik karya ilmiah dapat dikenal dari berbagai aspek, seperti struktur penyajian, komponen dan substansi karya ilmiah, sikap penulis, dan bahasa. jika dikaji baik-baik, semua tulisan akan mengandung keempat aspek tersebut. Setiap tulisan mempunyai struktur/ alur penyajian sendiri-sendiri, komponen dan substansi yang menjadi fokus pembahasan, serta penggunaan bahasa yang khas. Disamping itu, dalam setup karya tulis akan tercermin sikap penulis terhadap substansi yang dikajinya.

    B. Struktur Penyajian Karya Ilmiah   Secara garis besar, struktur penyajian sebuah karya ilmiah terdiri atas bagian pendahuluan, pokok pembahasan, dan penutup. pengantar atau yang sering disebut pendahuluan dapat berupa latar belakang yang menggambarkan pentingnya topik yang akan dibahas, tujuan penulisan, dan mungkin juga ruang lingkup penulisan. Luas cakupan bagian pembuka atau pendahuluan ini bervariasi sesuai dengan jenis karya ilmiah yang ditulis. Ada bagian pendahuluan yang terdiri dari satu atau dua paragraf, dan pula yang terdiri dari satu bab yang dibagi-bagi menjadi lagi menjadi subtopik. Karakteristik ini tentu berbeda  dari karya nonilmiah, seperti berita di koran, cerita pendek, novel atau tulisan lainnya.    Memang struktur penyajian seperti di atas, merupakan ciri khas struktur penyajian karya ilmiah. Karya ilmiah tidak mungkin mulai dengan bagian tengah, bagian yang menarik atau bagian inti, dan tentu saja tidak mungkin mulai dengan bagian simpulan. ia harus mulai dengan suatu pembuka yang biasanya dapat berupa latar belakang yang biasa diambil dari situasi atau masalah yang erat kaitannya dengan topik yang akan dibahas. dari bagian inilah penulis berangsur-angsur mengemukakan topik yang akan dibahasnya.    Bagian inti atau pokok pembahsan sebuah karya ilmiah merupakan bagian yang paling besar dalam sebuah karya ilmiah. tergantung dari luasnya masalah yang dibahas atau jenis karya ilmiah yang ditulis, bagian pembahasan ini dapat sangat panjang dan dapat pula cukup singkat. Skripsi, tesis, dan disertasi mungkin mencantumkan beberapa bab yang dapat dikelompokkan sebagai bagian inti, sedangkan artikel ilmah mungkin mencantumkan beberapa sub topik.  Namun yang jelas, bagian inti atau pokok pembahsan ini memberi kesempatan kepada penulis untuk memaparkan proses kajian/ penelitian yang dialakukan, pembahasan mengenai hasil penelitian tersebut.    Tentu dalam hal ini termasuk bagian teori yang digunakan sebagai rujukan dalam melakukan kajian semi dalam memberikan argumentasi untuk mempertahankan pendapatnya.. Bagi pembaca bagian ini merupakan bagian paling penting untuk mengetahui secara terperinci proses gagasan yang disamapaikan.     Bagian penutup merupakan bagian akhir dari sebuah tulisan. Seperti halnya pada bagian pendahuluan dan bagian inti, bagian penutup sebuah karya ilmiah juga mempunyai struktur sajian yang khas, yang berbeda dari bagian penutup jenis tulisan lain. sebuah karya ilmiah biasanya ditutup dengan simpulan dan harapan atau rekomendasi atau tindak lanjut. Semua ini merupakan simpulan kajian peserta terhadap topik atau masalah yang disajikannya, serta tindak lanjut yang diharapkan terjadi berdasarkan simpulan tersebut. Berita atau cerita pendek tidak selalu menutup berita atau ceritanya dengan simpulan dan rekomendasi.
    E. Penggunaan Bahasa    Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah ragam bahasa tulis baku. Ragam bahasa tulis baku dapat dilihat dari kata/ istilah dan kalimat yang digunakan. Kata/ istilah yang digunakan adalah kata/ istilah dengan makna yang tepat. Satu istilah atau kata dikatakan baku jika pembentukannya dan cara penulisannya sesuai dengan kaidah pembentukan kata/ istilah Bahasa Indonesia. Untuk keperluan ini Anda perlu memeriksa Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Pertanyaan Lainnya