identifikasi upaya perventif dan kuratif yang perlu dilakukan orang tua,masyarakat,dan pemerintah untuk mengatasi anak jalanan

Kelas: IX
Mata pelajaran: Sosiologi
Materi: Permasalahan Sosial
Kata kunci: Anak Jalanan

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

Identifikasi upaya perventif dan kuratif yang perlu dilakukan orang tua, masyarakat, dan pemerintah untuk mengatasi anak jalanan:

Upaya preventif:

1.    melakukan pengawasan pada anak,

2.    mencegah anak putus sekolah

3.    memberi beasiswa agar remaja tidak putus sekolah,

4.    menyediakan sarana tempat aktivitas bagi remaja agar tidak berkeliaran di jalan

5.    membantu kesejahteraan orang tua agar anak tidak perlu bekerja di jalan atau putus sekolah

Upaya kuratif:

1.    meningkatkan pengawasan agar anak jalanan tidak terlibat kejahatan

2.    melakukan pembinaan para anak jalanan di masyarakat

3.    menyediakan rumah singgah bagi anak jalanan

Jawaban panjang:

Anak jalanan adalah problem atau masalah yang timbul ketika anak remaja harus hidup dijalan, dan mereka berisko besar melakukan tindakan yang berbahaya, termasuk melanggar norma masyarakat atau bahkan melanggar hukum. Permasalahan anak jalanan ini termasuk kondisi pendidikan anak jalanan yang rendah dan bahaya kenakalan remaja seperti merokok, mabuk-mabukan, bolos sekolah atau putus sekolah, premanisme dan tawuran antar remaja.

Upaya menangani anak jalanan dapat berupa upaya preventif (mencegah terjadinya kenakalan remaja) dan upaya kuratif (penindakan setelah terjadi). Baik orang tua, masyarakat dan pemerintah harus ikut serta.

Contoh upaya preventif adalah mencegah anak putus sekolah. Upaya ini perlu dilakukan agar remaja mengisi waktunya dengan kegiatan bermanfaat yaitu belajar dan tidak berkeliaran di jalan.

Sementara upaya kuratif adalah tindakan yang dilakukan setelah terjadinya permasalahan anak jalanan. Misalnya adalah mendirikan rumah singgah sebagai tempat berlindung dan belajar bagi anak jalanan, agar mereka terlindung dari permasalahan kenakalan remaja lebih lanjut.