pada awal kemerdekaan salah satu pulau di indonesia yang belum dibentuk sebagai provinsi adalah
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban Lusiana2425
timor leste?
setau saya itu -
2. Jawaban claramatika
Mata pelajaran:IPS
Kelas: 6 SD semester I
Kategori: Perkembangan Sistem Administrasi Wilayah Indonesia
Kata kunci: Provinsi di awal kemerdekaan
Pembahasan:
Di awal kemerdekaan , pulau yang belum masuk adalah pulau PAPUA.
Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah perundingan yang diadakan di Den Haag (negara Belanda) tanggal 23 Agustus sampai 2 September 1949. . Hasil dari Konferensi Meja Bundar adalah
Belanda mengakui kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir bulan Desember 1949. Mengenai Irian Barat penyelesaiannya ditunda satu tahun setelah pengakuan kedaulatan. Antara Republik Indonesia Serikat dan kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia- Belanda yang akan diketuai oleh Ratu Belanda. Segera akan dilakukan penarikan mundur seluruh tentara Belanda. Pembentukan Angkatan perang RIS (APRIS) dengan TNI sebagai gantinya.Untuk membebaskan Irian Barat, hal yang ditempuh Indonesia ada 3 perjuangan, yaitu :
a. Perjuangan Diplomasi.
b. Konfrontasi ekonomi dan politik.
c. Konfrontasi militer.
A. Tahap Perjuangan Diplomasi
1) Tahap pertama Indonesia berupaya dengan melalui diplomasi bilateral dengan berunding langsung dengan Belanda, namun selalu mengalami kegagalan.
2) Pada tahap kedua Indonesia membawa masalah Irian Barat ke sidang Majelis Umum PBB.
B. Konfrontasi ekonomi dan politik.
Konfrontasi ekonomi dilakukan dengan pengambilalihan perusahaan-perusahaan milik Belanda.
1) Pada tahun 1956 secara sepihak Indonesia membatalkan hasil KMB dan diumumkan pembatalan utang-utang Republik Indonesia kepada Belanda.
2) Selama tahun 1956 dilakukan pemogokan buruh di perusahaan-perusahaan Belanda, melarang terbitan film berbahasa Belanda, memboikot kepentingan-kepentingan Belanda di Indonesia dan lain-lain.
3) Selama tahun 1956 - 1959 dilakukan nasionalisasi terhadap kurang lebih 700 perusahaan Belanda di Indonesia dan mengalihkan pusat pemasaran komoditi Republik Indonesia dan Rotterdam (Belanda) ke Bremen, Jerman.
Adapun konfrontasi politik dilakukan melalui tindakan-tindakan sebagai berikut :
1) Kabinet Sukiman pada tahun 1951 menyatakan bahwa hubungan Indonesia dengan Belanda merupakan hubungan bilateral biasa, bukan hubungan Unie-Statuut.
2) Pada tanggal 3 Mei 1956 pada masa Kabinet Ali Sastroamijoyo II diumumkan pembatalan hasil KMB.
3) Pada tanggal 17 Agustus 1956 dibentuk Provinsi Irian Barat dengan ibu kotanya di Soasiu (Tidore) dan Zaenal Abidin Syah (Sultan Tidore) sebagai gubernurnya. Provinsi Irian Barat meliputi Irian, Tidore, Oba, Weda, Patani, dan Wasile.
4) Tanggal 18 November 1957 di Jakarta diadakan rapat umum pembebasan Irian Barat.
5) Pada tahun 1958, pemerintah menghentikan kegiatan-kegiatan konsuler Belanda di Indonesia.
6) Pada tanggal 8 Pebruari 1958 dibentuk Front Nasional Pembebasan Irian Barat.
7) Pada tanggal 17 Agustus 1960 diumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Belanda.
C. Konfrontasi militer.
Tanggal 19 Desember 1961, Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno mengumumkan pembentukan Tri Komando Rakyat yang kemudian terkenal dengan sebutan Trikora di Jogjakarta. Peristiwa ini menandai dimulainya konfrontasi militer terhadap Belanda.