IPS

Pertanyaan

tujuan dikeluarkan dekrit presiden 5 juli 1959 dengan jawaban yang lengkap

2 Jawaban

  • Sejak itu pula di negara kita diterapkan Demokrasi Liberal dengan sistem Kabinet Parlementer. Pertentangan antarpartai politik seringkali terjadi. Situasi politik dalam negeri tidak stabil dan di daerah-daerah mengalami kegoncangan karena berdirinya berbagai dewan, seperti Dewan Manguni di Sulawesi Utara, Dewan Gajah di Sumatera Utara, Dewan Banteng di Sumatera Tengah, Dewan Garuda di Sumatera Selatan, Dewan Lambung Mangkurat di Kalimantan Selatan yang kemudian menjadi gerakan yang ingin memisahkan diri. Karena keadaan politik yang tidak stabil maka Presiden Soekarno pada tanggal 21 Februari 1957 mengemukakan konsepnya yang terkenal dengan “Konsepsi Presiden” yang isinya antara lain sebagai berikut....Isi Konsepsi PresidenIsi Konsepsi Presiden Sebagai berikut.....Sistem Demokrasi Liberal akan diganti dengan Demokrasi Terpimpin. Akan dibentuk “Kabinet Gotong Royong”, yang menteri-menteriflya terdiri atas orang-orang dan empat partai besar (PNI, Masyumi, NU, dan PKI). Pembentukan Dewan Nasional yang terdiri atas golongan-golongan fungsional dalam masyarakat. Dewan mi bertugas memberi nasihat kepada kabinet baik diminta maupun tidak.Partai-partai Masyumi, NU, PSII, Katholik, dan PRI menolak konsepsi ini dan berpenadapat bahwa merubah susunan ketatanegaraan secara radikal harus diserahkan kepada konstituante. Karena keadaan politik semakin hangat maka Presiden Soekarno mengumumkan Keadaan Darurat Perang bagi seluruh wilayah Indonesia. Gerakan-gerakan di daerah kemudian memuncak dengan pemberontakan PRRI dan Permesta. Setelah keadaan aman maka Konstituante mulai bersidang untuk menyusun Undang-Undang Dasar. Sidang Konstituante in berlangsung sampai beberapa kali yang memakan waktu kurang lebih tiga tahun, yakni sejak sidang pertama di Bandung tanggal 10 November 1956 sampai akhir tahun 1958. Akan tetapi sidang tersebut tidak membuahkan hasil yakni untuk merumuskan Undang-Undang Dasar dan hanya merupakan perdebatan sengit.  ini gan
  • isi dekrit presiden =
    1. membubarkan konstituante.
    2. memberlakukan kembali UUD 1945.
    3. pembentukan MPRS dan DPAS

    dengan adanya dekrit presiden 5 Juli 1959, UUD Sementara 1950 berkhir.
    jadi ada kemungkinan, yang menurut saya tujuan sari Dekrit Presiden 5 Juli 1950 tsb adalah untuk membubarkan konstituante dan memberlakukan kembali UUD 1945 dari UUD Sementara 1950, serta untuk membentuk MPRS dan DPAS kembali.

Pertanyaan Lainnya