bagaimana hubungan antara syafruddin prawira negara dengan pemberontakan PRRI?

Syafruddin Prawiranegara memiliki keterkaitan dengan Pemberontakan PRRI di Sumatera Tengah pada 1958. Syafruddin terlibat dalam Pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

Pembahasan

Syafruddin Prawiranegara pada saat itu tidak setuju dengan sistem Demokrasi Terpimpin yang dibentuk oleh Soekarno. Perselisihan ini mencapai puncaknya pada 15 Januari 1958 yang membuat Syafruddin dicopot dari jabatannya sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Akibatnya, Syafruddin bergabung dengan PRRI.

Pemberontakan PRRI muncul pada tahun 1950an karena didorong rasa tidak puas terhadap kebijakan pemerintah pusat. Selain itu, pada masa awal kemerdekaan, pemerintahan masih belum stabil. Sehingga banyak kesenjangan antara Jawa dengan pulai lainnya. Sentimen anak tiri ini membuat banyak upaya revolusi di daerah.

Pada Agustus-September 1956 beberapa tokoh dari Sumatera Tengah mengadakan pertemuan di Jakarta. Dilanjutkan dengan reuni 612 perwira aktif dan pensiunan Divisi Banteng di Padang pada 20-25 November 1956. Dalam reuni inilah muncul keinginan memajukan daerah, dan dibentuk Dewan Banteng yang dipimpin Letkol Ahmad Husein.

Kemudian pada 20 Desember 1956 Ahmad Husein merebut kekuasaan pemerintah daerah dari Gubernur Ruslan Muljohardjo, dengan dalih gubernur pilihan pemerintah gagal menjalankan pembangunan daerah. Sejak saat itu Ahmad Husein menyebutkan PRRI terbentuk pada 15 Februari 1958.

Adapaun tiga tuntutan dari PRRI adalah:

1. Pembubaran Kabinet Djuanda
2. Mohammad Hatta dan Sultan Hamengkubuwono IX membentuk pemerintahan sementara sampai pemilihan umum berikutnya dilaksanakan.
3. Soekarno kembali ke posisi konstitusionalnya.

Anggota pelopor gerakan PRRI adalah:

• Ahmad Husein
• Syariffudin Prawiranegara menjabat sebagai Perdana Menteri dan Menteri Keuangan.
• Assaat Dt. Mudo sebagai Menteri Dalam Negeri.
• Maluddin Simbolon sebagai Menteri Luar Negeri.
• Soemitro Djojohadikoesoemo sebagai Menteri Perhubungan dan Pelayaran.
• Moh. Sjafei sebagai Menteri PPK dan Kesehatan.
• J.F Warouw
• Saladin Sarumpaet sebagai menteri Pertanian dan Perburuhan.
• Muchtar Lintang sebagai Menteri Agama.
• Abdul Gani Usman sebagai Menteri Sosial.
• Saleh Lahade sebagai Menteri Penerangan.
• Dahlan Djambek sebagai Menteri Pos dan Telekomunikasi.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang proses pemberontakan PRRI https://brainly.co.id/tugas/3078718
2. Materi tentang langkah-langkah yang diambil oleh Syafruddin dalam membentuk PDRI https://brainly.co.id/tugas/40371829
3. Materi tentang profil Syafruddin Prawiranegara https://brainly.co.id/tugas/3899069

Detail jawaban

Kelas: 12

Mapel: Sejarah

Bab: Indonesia Era Demokrasi Terpimpin

Kode: 12.3.3

#AyoBelajar

#SPJ2