tolong buatkan drama satu babak untuk 5 orang
B. Indonesia
muhammadbintang15
Pertanyaan
tolong buatkan drama satu babak untuk 5 orang
1 Jawaban
-
1. Jawaban Dyahputri19
Judul : Persahabatan.
Tokoh : Ani, Budi, Risma, Wati, Ahmad.
Alur : Maju.
Latar tempat : Taman, sore hari.
Di sebuah taman, terlihat beberapa remaja berkumpul disuatu kursi taman. Ani, Budi, Risma, Wati, Ahmad. Mereka telah bersahabat sejak kecil, masa kanak-kanak mereka lewati bersama-sama, senang maupun duka. Namun karena suatu masalah kecil persahabatan mereka menjadi terusik.
"Ini salahmu!" Ani mengucapkannya dengan keras, dan membuat mereka menjadi pusat perhatian. Sejak tadi Risma dan Wati telah menasehatinya agar tidak mengatakan hal-hal kasar, namun ego-nya memberontak.
Perselisihan Ani dan Budi bermula saat disekolah, Ani diam-diam mencuri uang milik Risma karena terdesak. Keluarganya harus melunasi pembayaran kosnya hari ini, namun tindakannya itu malah diketahui oleh Budi. Sebagai teman yang baik, budi mengatakan hal itu kepada Risma agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
"Sudahlah Ani, ingat kita ini sahabat. Jangan mudah tersulut emosi, mungkin kamu hanya salah paham. Lebih baik kita bicarakan hal ini bersama-sama," ucapan Ahmad malah mendapat kecaman hebat dari Ani.
"Ani, kumohon ayo pulang." Risma berusaha menarik pergelangan tangannya, namun tangannya tiba-tiba ditepis secara kasar.
"Lihat! Risma bahkan tidak merasa terganggu, tapi kenapa kamu yang seperti terganggu? Itu uang Risma, bukan urusanmu!" Ani makin mengeraskan suaranya. Dalam waktu singkat, mereka telah menjadi tontonan banyak orang. Budi mendesah dalam hati, bukan ini yang diinginkannya, dia hanya ingin agar Ani mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Risma, itu saja.
"Jangan memperlebar masalah, Ani. Aku hanya ingin kau..." Budi menghela nafasnya kasar, tidak ada gunanya menjelaskan apapun.
"Ingin apa? Kau ingin aku dipermalukan dihadapan semua orang?"
Tiba-tiba sebuah tamparan mendarat pada pipinya, itu dari Wati. Wati sudah tidak dapat menahan dirinya, dia benar-benar tak rela persahabatan mereka kandas hanya karena masalah sepele seperti ini. Ani mendelikkan matanya, menatap Wati tajam, " ohh...jadi kau ada dipihak mereka!? Tak apa, aku masih memiliki Risma. Namun diluar dugaannya Risma malah menjauh darinya dan memilih untuk berdiri disamping Wati.
"Apa kau tahu Ani? Uang yang kau ambil dari Risma itu adalah uang tabungannya sendiri untuk biaya sekolah. Dan kau dengan seenaknya mengambilnya! Apa kau pantas disebut sebagai sahabat?" Wati tak dapat memendam emosinya lagi kali ini, Ani benar-benar diluar batas. Ani menatap wajah Risma menanyakan padanya apakah hal itu memang benar, dan Risma pun mengangguk pelan. Setetes air bening meluncur dipipinya.
Ahmad mendekat kearah Ani lalu mengusap kepalanya pelan, "Ani kumohon sudahi saja ini." ucapnya tulus dan begitu lembut.
Risma berlari mendekatinya dan memeluk Ani erat, sangat erat. Tangisnya tumpah begitu saja. Ani terdiam tanpa mengatakan apapun, namun tak bisa dipungkiri air matanya menetes juga.
"Maafkan aku Risma, aku bukanlah sahabat yang baik..." Ani mengucapkannya dengan sendu, dan menenggalamkan tubuhnya semakin rapat kearah pelukan Risma. Namun beberapa menit kemudian Ani melepaskan pelukannya dan berjalan kearah Budi dengan wajah tertunduk menatap sandal yang ia kenakan.
"Kumohon maafkan aku, aku begitu marah sampai-sampai..."
"Tidak apa-apa," Budi menatapnya lembut, "kita tetap sahabat bukan?"
Ani tersenyum cerah dan segera menghapus pipinya yang basah. Risma, Ahmad, dan Wati mendekat kearahnya. Dan secara bersamaan mereka tersenyum hangat menatap Ani, mereka sudah memaafkan perbuatan yang Ani lakukan.
"Terimakasih teman-teman, dan maafkanlah aku yang bodoh ini."
tokohnya bisa diganti menjadi perempuan semua atau cowok semua juga bisa.