Sarana dan prasarana pemimpin bola voli
Penjaskes
abcdef1234
Pertanyaan
Sarana dan prasarana pemimpin bola voli
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran : Penjaskes
Kelas : X SMA
Kategori : permainan bola voli
Kata kunci : wasit, sarana wasit
Jawaban :
Sarana dan prasarana yang harus digunakan oleh pemimpin atau wasit permainan voli antara lain :
Pakaian Seragam : Celana putih/hitam , Kaos putih polos atau hitam garis-garis putih pakai krah, Sepatu karet putih, peluit.
Penjelasan :
Pemimpin pertandingan bola voli biasanya disebut wasit. Wasit dalam pertandingan voli harus bersikap netral dan profesional. Berlaku adil dan objektif sesuai dengan peraturan yang disahkan oleh PBVSI. Pengambilan keputusan harus tepat sesuai dengan fakta-fakta di lapangan dan selalu konsisten sehingga pertandingan dapat berjalan lancar. Untuk itu, posisi wasit harus lebih tinggi dari net supaya dapat melihat posisi pemain dan jalannya permainan dengan baik dan jelas.
Komposisi pimpinan dalam permainan bola voli terdiri dari 4 orang yaitu : wasit 1 atau referensi, wasit 2 atau umpire, wasit pencatat skor dan 2 orang hakim garis (linesmen). Untuk menjadi wasit yang baik umpire maupun referee, harus memiliki syarat-syarat tertentu sebagai berikut :
1.Berbadan sehat dan mempunyai fisik normal.
2. Serendah-rendahnya lulusan SLTP.
3. Berumur 20 - 40 tahun.
4. Berdedikasi tinggi.
5. Anggota satu perkumpulan bolavoli.
6. Berstatus amatir
Seorang wasit dalam pertandingan bola voli memiliki tugas utama sebagai berikut :
1. Memimpin pertandingan agar berjalan lancar.
2. Meningkatkan: keterampilan, kemampuan dan pengetahuan tentang perwasitan bolavoli.
3. Menyebarluaskan peraturan pertandingan di masyarakat.
4. Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat khususnya di Indonesia pada umumnya.
Dalam pertandingan bola voli, seorang wasit memiliki kewajiban dan wewenang sebagai berikut :
1. Wajib memimpin pertandingan bolabola voli baik di tingkat cabang, daerah,nasional maupun tingkat internasional.
2. Tidak berhak memimpin pertandingan di atas sertifikat yangyang dimilikinya.
3. Wasit 1 dan 2 yang diperbolehkan meniup peluit selama pertandingan.
4. Wasit 1 memberi tanda memulai permainan (servis)
5. Wasit 1 berhak memberi peringatan dan menjatuhkan hukuman.
6. Sebelum pertandingan wasit berkewajiban memeriksa sarana/prasarana pertandingan.
7. Selama pertandingan berlangsung, wasit berwenang menentukan kesalahan: kesalahan pukulan servis, posisi regu, block, sentuhan pada net, menyentuh bola, di atas net beserta pita horizontalnya, simultan/bersamaan.
8. Jika kapten tidak sepaham dalam penafsiran, dicatat di lembar scoresheet, wasit 1 harus memberi pencatatan protes di akhir pertandingan.
9. Wasit 2 berwenang mengawasi posisi pemain selama set itu berlangsung dan mengawasi perilaku anggota masing-masing regu yang duduk di bangku cadangan, kalau ada sesuatu harus dilaporkan ke wasit 1.
10. Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di area pertandingan dan mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain.
11. Menolak penghentian yang tidak layak; mengabulkan permohonan yang sah serta mengawasi waktunya.
12. Menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, tetapi tidak boleh menekan wasit 1.